Kisah Anak dengan Sepatunya

by 12.05 0 komentar

Tersebutlah seorang anak dengan nama Sohi. Dia anak yang pintar dan baik hati. Dia adalah anak tunggal dan seorang yang yatim. Ada sepenggal cerita mengenai anak ini. Yakni antara dia dan sepatunya. Berikut ceritanya.

image

Suatu hari, Pak Nardi, guru Sohi melihat anak-anak didiknya bermain dengan riang di tengah lapangan sekolah. Kemudian mereka melihat segerombolan anak sedang ramai mengejek seorang anak yang terduduk tak berdaya. Karena merasa sangat kasihan, Pak Nardi membubarkan gerombolan itu. Dan dilihatnya sosok yang terduduk tersebut yang ternyata adalah Sohi. Pak Nardi tercengang melihat wajah polosnya yang seperti tidak sedang terjadi apa-apa.
Ditanyanya dia, "Kamu kenapa nak?".
"Tidak apa-apa kok pak?", jawab Sohi dengan tenangnya.
Dilihatnya keadaan fisik Sohi dari atas hingga bawah. "Ya ampun Sohi,.", kejut Pak Nardi ketika melihat ke arah sepatu Sohi.
"Kenapa sepatu kamu? Kalau sudah rusak jangan dipakai lagi!".
"Maaf pak. Tapi cuma ini sepatu saya."
Pak Nardi mulai merasa iba dengan keadaan Sohi, "Ya sudah, sekarang kamu ikut bapak ya?".
"Kemana pak?", tanya Sohi ingin tahu.
"Sudah, ikut saja dulu."
Kemudian, diboncengnya Sohi dengan sepeda tua Pak Nardi menuju pasar. Mereka menuju ke toko sepatu.
"Nah Sohi, sekarang kamu pilih saja sepatu yang kamu suka. Bapak yang menanggung semuanya.", kata Pak Nardi. Sohi menuruti apa yang dikatakan gurunya itu, dan dia memilih sepatu yang menurutnya cocok.
Ketika akan kembali ke sekolah, Pak Nardi keheranan karena Sohi masih saja membawa sepatu bututnya yang telah bolong itu.
"Lho, kok masih dibawa saja sepatunya. Kenapa tidak kamu buang saja?"
Sohi tertunduk sesaat seraya menjawab, "Em-Maaf pak. Tapi ini pemberian bapak saya, saya tidak mau membuangnya. Ini satu-satunya kenang-kenangan dari bapak saya. Disimpan saja, barangkali sewaktu-waktu saya ingin memakainya lagi."
'Oh, jadi itu sebabnya anak ini masih memakai sepatu itu. Luar biasa, dia sabgat mwnyangi bapaknya.', gumam Pak Nardi dalam hati.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar